Advertisement
Penyakit ebola saat ini sedang hangat - hangatnya dibicarakan, itu dikarenakan penyakit ini menimbulkan sesuatu yang sangat merugikan bagi kehidupan manusia. Perlu diketahui awal penyebab penyakit ebola itu sendiri adalah dari virus yang berasal dari kelelawar dan virus ini lebih sering menyerang manusia dan kera. Jika kita menelisik kembali tentang macam-macam penyebaran virus, sebenarnya kita tidak aneh dengan penyebaran virus seperti ini, contoh paling gampang adalah demam berdarah. Virus demam berdarah menyerang manusia melalui perantara nyamuk sedangkan virus ebola adalah kelelwar, seperti apa yang saya sudah jelaskan di atas.
Bentuk penularan dari virus ebola sendiri sangat sederhana, berbanding terbalik dengan dampak negatif yang dihasilkannya. Banyak sekali para penderita ebola yang meninggal akibat ganasnya penyakit ini. Penyebran penyakit ini terjadi ketika ada cairan tubuh yang berasal dari si penderita yang melakukan kontak langsung dengan seseorang. Cairan disini bisa berupa air liur, air mani, tinja dan urin.
Seseorang memiliki potensi tinggi tertular penyakit ebola adalah ketika ada salah satu anggota keluarganya (satu rumah) yang menderita penyakit ini. Orang tersebut berkemungkinan besar melakukan kontak langsung terhadap si penderita. Langkah yang tepat dilakukan jika ada salah satu dari anggota keluarga yang mengalami gejala seperti orang yang menderita penyakit ebola adalah langsung membawakannya langsung ke Rumah Sakit, ini dilakukan untuk mengobati si pasien sekaligus untuk mengurangi potensi penularan virus ebola tersebut.
Adapun gejala - gejala dari penyakit ebola adalah sebagai berikut :
Penularan penyakit ebola ke dalam tubuh manusia diawali dengan yang namanya masa inkubasi, masa dimana waktu yang dibutuhkan virus untuk masuk dan menginfeksi tubuh (sampai gejala awal muncul)
Gejala awal :
1. Nyeri pada daerah persendian
2. Merasakan lemas yang tinggi
3. Sakit pada tenggorokan
4. Demam yang datang dengan tiba - tiba
Gejala Selanjutnya :
1. Gangguan fungsi hati
2. Muntah - muntah
3. Pendarahan dalam tubuh yang terkadang keluar melalui hidung, mulut atau telinga.
4. Ruam - ruam.
Nah gejala - gejala tersebut dalah salah satu ciri orang yang terkena penyakit ebola. Sehingga jika menemukan beberapa ciri di atas, langsung bawa ke rumah sakit untuk di ketahui penyebab pastinya. Jika positif menderita ebola maka akan langsung diberikan penanganan khsusus untuk mengatsi itu semua.
Selain orang yang satu rumah dengan penderita penyakit ebola, lingkungan sekitar yang pernah terkontaminasi virus ebola pun merupakan salah satu ladang dimana penyakit ebola bisa menyebar. Hindari pakaian atau jarum suntik yang pernah dipergunakan oleh si penderita. Karena walau bagaimanpun juga virus ini masih mampu untuk menular dan menjangkiti manusia.
Di Indonesia sejauh ini belum ditemukan seseorang yang mengidap penyakit ebola. Namun demikian, jangan sampai warga Indonesia lengah dengan wabah penyakit ini. Beberapa mahasiswa airlangga menemukan sesuatu yang sedikit mengejutkan, ternyata wabah ebola juga sebenarnya sudah masuk ke Indonesia. Namun penyakit ini menyerang orang utan di daerah Kalimantan, diduga orang utan tersebut tertular dari babi hutan.
Bentuk penularan dari virus ebola sendiri sangat sederhana, berbanding terbalik dengan dampak negatif yang dihasilkannya. Banyak sekali para penderita ebola yang meninggal akibat ganasnya penyakit ini. Penyebran penyakit ini terjadi ketika ada cairan tubuh yang berasal dari si penderita yang melakukan kontak langsung dengan seseorang. Cairan disini bisa berupa air liur, air mani, tinja dan urin.
Seseorang memiliki potensi tinggi tertular penyakit ebola adalah ketika ada salah satu anggota keluarganya (satu rumah) yang menderita penyakit ini. Orang tersebut berkemungkinan besar melakukan kontak langsung terhadap si penderita. Langkah yang tepat dilakukan jika ada salah satu dari anggota keluarga yang mengalami gejala seperti orang yang menderita penyakit ebola adalah langsung membawakannya langsung ke Rumah Sakit, ini dilakukan untuk mengobati si pasien sekaligus untuk mengurangi potensi penularan virus ebola tersebut.
Adapun gejala - gejala dari penyakit ebola adalah sebagai berikut :
Penularan penyakit ebola ke dalam tubuh manusia diawali dengan yang namanya masa inkubasi, masa dimana waktu yang dibutuhkan virus untuk masuk dan menginfeksi tubuh (sampai gejala awal muncul)
Gejala awal :
1. Nyeri pada daerah persendian
2. Merasakan lemas yang tinggi
3. Sakit pada tenggorokan
4. Demam yang datang dengan tiba - tiba
Gejala Selanjutnya :
1. Gangguan fungsi hati
2. Muntah - muntah
3. Pendarahan dalam tubuh yang terkadang keluar melalui hidung, mulut atau telinga.
4. Ruam - ruam.
Nah gejala - gejala tersebut dalah salah satu ciri orang yang terkena penyakit ebola. Sehingga jika menemukan beberapa ciri di atas, langsung bawa ke rumah sakit untuk di ketahui penyebab pastinya. Jika positif menderita ebola maka akan langsung diberikan penanganan khsusus untuk mengatsi itu semua.
Selain orang yang satu rumah dengan penderita penyakit ebola, lingkungan sekitar yang pernah terkontaminasi virus ebola pun merupakan salah satu ladang dimana penyakit ebola bisa menyebar. Hindari pakaian atau jarum suntik yang pernah dipergunakan oleh si penderita. Karena walau bagaimanpun juga virus ini masih mampu untuk menular dan menjangkiti manusia.
Di Indonesia sejauh ini belum ditemukan seseorang yang mengidap penyakit ebola. Namun demikian, jangan sampai warga Indonesia lengah dengan wabah penyakit ini. Beberapa mahasiswa airlangga menemukan sesuatu yang sedikit mengejutkan, ternyata wabah ebola juga sebenarnya sudah masuk ke Indonesia. Namun penyakit ini menyerang orang utan di daerah Kalimantan, diduga orang utan tersebut tertular dari babi hutan.
Comments :
0 comments to “Penyebab Penyakit Ebola”
Post a Comment