Advertisement
Artikel Kesehatan : Pengenalan dan Pengobatan Fibroadenoma Mammae - Kanker payudara adalah sebuah penyakit yang menyerang salah satu organ penting wanita yaitu payudara. Dan ini telah menjadi momok yang menakutkan bagi semua kalangan wanita. Bagaimana tidak? Banyak sekali ribuan hingga jutaan wanita di muka bumi ini yang meninggal akibat penyakit yang sulit sekali diobati ini. Namun demikian, ada sebuah penyakit selain kanker payudara yang sama - sama menyerang organ payudara wanita. Mungkin diantara mereka ada yang beranggapan bahwa mereka telah terserang penyakit kanker payudara, padahal kenyataanya tidak. Penyakit yang menyerang payudara wanita tersebut adalah Fibroadenoma Mammae. Dan perlu diingat bahwa penyakit ini tidak seganas penyakit kanker payudara, ini hanya akan menimbulkan sebuah benjolan (tumor jinak) yang masih bisa diatasi dengan baik. Selain itu jika di tinjau dari segi siapa saja yang berpotensi terserang tumor jenis ini, usia 15 - 25 tahunlah yang paling banyak penderitanya sedangakan untuk usia lanisa sangat jarang terjadi, akan tetapi masih tetap berkemungkinan dia untuk terkena tumor jinak ini.
Fibroadenoma mammae adalah suatu penyakit yang dapat menjangkiti kaum wanita. Tumor jenis ini merupakan gabungan antara kelenjar glanula dan fibrosa. Untuk penyebab kenapa bisa muncul tumor di bagian mammae adalah disebakan karena tubuh mengandung terlalu banyak hormon esterogen. Kelebihan esterogen ini membuat fibroadenoma muncul dan tumbuh pada organ penting wanita tersebut. Ukuran dari tumornya sendiri akan semakin membesar ketika seseorang sedang mengalami menstruasi atau sedang masa kehamilan. Itu terjadi sebagai akibat adanya peningkatan produksi hormon esterogen.
Gejala dari fibroadenoma sangat mudah sekali dikenali, jika ditinjau dri segi fisik maka akan terlihat suatu benjolan pada daerah payudara wanita. Namun jika dilihat dari segi dampaknya terhadap tubuh, seperti rasa sakit atau nyeri, itu dipengaruhi oleh letak dari tumor tersebut. Jika letak dan tempat tumbuhnya tumor tersebut kurang tepat dan menempel pada bagian yang salah maka rasa sakit bisa saja timbul dan dirasakan oleh para penderitanya namun jika letaknya menempel pada bagian yang aman maka rasa sakit bisa saja tidak dirasakan sama sekali oleh para penderitanya.
Untuk mendiagnosis apakah seseorang terkena fibroadenoma atau tidak ada beberapa tahapan yang harus dijalani. Hal yang pertama dilakukan adalah dengan cara pemeriksaan secara fisik. Setelah itu para ahli atau dokter akan melakukan mammogram (x-ray) atau juga ultrasound pada bagian payudara wanita jika sekiranya diperlukan. Nah selain itu ada satu lagi dan ini adalah hal yang penting yaitu pengambilan sample biopsi. Sample biopsi dilakukan dengan cara memasukan jarum ke bagian mammae, ini dilkukan untuk mengambil sel - sel fibroadenoma.
Penyakit fibroadenoma mammae dalam pengobatannya tidak sesulit dan serumit seperti kanker payudara. Fibroadenoma adalah tumor yang jinak dan bukan tumor ganas seperti pada kanker pada umummnya maka dalam penanganannya tidak perlu adanya pengangkatan mammae. Namun sebaliknya jika ternyata dengan kehadirannya membuat organ mammae merasa sakit mungkin pengangkatan mammae bisa dilakukan. Namun perlu diingat untuk melakukan pengangkatan ini perlu mempertimbangkan beberapa faktor yaitu faktor psikologis dan faktor fisik di pasien itu sendiri.
Fibroadenoma mammae adalah suatu penyakit yang dapat menjangkiti kaum wanita. Tumor jenis ini merupakan gabungan antara kelenjar glanula dan fibrosa. Untuk penyebab kenapa bisa muncul tumor di bagian mammae adalah disebakan karena tubuh mengandung terlalu banyak hormon esterogen. Kelebihan esterogen ini membuat fibroadenoma muncul dan tumbuh pada organ penting wanita tersebut. Ukuran dari tumornya sendiri akan semakin membesar ketika seseorang sedang mengalami menstruasi atau sedang masa kehamilan. Itu terjadi sebagai akibat adanya peningkatan produksi hormon esterogen.
Gejala dari fibroadenoma sangat mudah sekali dikenali, jika ditinjau dri segi fisik maka akan terlihat suatu benjolan pada daerah payudara wanita. Namun jika dilihat dari segi dampaknya terhadap tubuh, seperti rasa sakit atau nyeri, itu dipengaruhi oleh letak dari tumor tersebut. Jika letak dan tempat tumbuhnya tumor tersebut kurang tepat dan menempel pada bagian yang salah maka rasa sakit bisa saja timbul dan dirasakan oleh para penderitanya namun jika letaknya menempel pada bagian yang aman maka rasa sakit bisa saja tidak dirasakan sama sekali oleh para penderitanya.
Untuk mendiagnosis apakah seseorang terkena fibroadenoma atau tidak ada beberapa tahapan yang harus dijalani. Hal yang pertama dilakukan adalah dengan cara pemeriksaan secara fisik. Setelah itu para ahli atau dokter akan melakukan mammogram (x-ray) atau juga ultrasound pada bagian payudara wanita jika sekiranya diperlukan. Nah selain itu ada satu lagi dan ini adalah hal yang penting yaitu pengambilan sample biopsi. Sample biopsi dilakukan dengan cara memasukan jarum ke bagian mammae, ini dilkukan untuk mengambil sel - sel fibroadenoma.
Penyakit fibroadenoma mammae dalam pengobatannya tidak sesulit dan serumit seperti kanker payudara. Fibroadenoma adalah tumor yang jinak dan bukan tumor ganas seperti pada kanker pada umummnya maka dalam penanganannya tidak perlu adanya pengangkatan mammae. Namun sebaliknya jika ternyata dengan kehadirannya membuat organ mammae merasa sakit mungkin pengangkatan mammae bisa dilakukan. Namun perlu diingat untuk melakukan pengangkatan ini perlu mempertimbangkan beberapa faktor yaitu faktor psikologis dan faktor fisik di pasien itu sendiri.
Comments :
0 comments to “Pengenalan dan Pengobatan Fibroadenoma Mammae”
Post a Comment